Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Jajaki Kerjasama Pemantauan Lingkungan Dengan PPLH IPB University

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Jajaki Kerjasama Pemantauan Lingkungan Dengan PPLH IPB University

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta mengunjungi Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) IPB University pada Rabu, 24 Januari 2024. Kunjungan ini dalam rangka penjajakan kerjasama bidang pemantauan lingkungan tahun 2024. Tim DLH DKI Jakarta dipimpin oleh Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Ir. Erni Pelita Fitratunnisa, ME bersama tim dari Seksi Pemantauan Kualitas Lingkungan DLH DKI Jakarta yang diketuai oleh Ir. Rahmawati, M.Si yang juga turut hadir pada kunjungan tersebut.

Tim DLH Provinsi DKI Jakarta ini langsung disambut oleh Kepala PPLH IPB University Dr. Yudi Setiawan, M.Env.Sc, Sekretaris Eksekutif PPLH IPB University Dr. Liyantono, M.Agr dan Kepala Laboratorium PPLH IPB Dr. Zaenal Abidin, M.Agr. Dalam kegiatan ini, juga ikut hadir Tim Program Pelayanan Jasa dan Konsultansi PPLH IPB University yang selama ini concern dalam melakukan pemantauan lingkungan untuk kebutuhan instansi pemerintah, BUMN maupun swasta.  Kegiatan ini bertempat di Ruang Gunung Salak, Gedung PPLH IPB University.

Dalam sambutannya, Kepala PPLH IPB University Dr Yudi Setiawan, M.Env.Sc menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari tim DLH Provinsi DKI Jakarta. Selama ini, sejak kurun waktu tahun 2020 hingga tahun 2023 kerjasama dalam hal pemantauan kualitas lingkungan perairan sungai dan situ atau waduk telah terlaksana dengan baik. “Tidak hanya dengan PPLH IPB, kerjasama dengan DLH DKI juga telah terjalin dengan lembaga penelitian lain dalam lingkup IPB. Alhamdulillah, kerjasama yang telah terjalin cukup lama ini semoga bisa berlanjut pada tahun-tahun mendatang”, jelas Dr. Yudi.

Ir. Rahmawati, M.Si selaku Kepala Seksi Pemantauan Kualitas Lingkungan DLH DKI Jakarta menyampaikan bahwa kualitas pelayanan dalam hal pemantauan lingkungan yang dilakukan oleh PPLH IPB University bekerjasama dengan DLH DKI sejauh ini berjalan dengan baik. “Selama bekerjasama dengan PPLH IPB, baik selama proses pengambilan sampel maupun penyusunan laporan, kami saling memberikan feedback untuk perbaikan pemantauan kualitas lingkungan. Dalam hal ini, pemantauan kualitas lingkungan air sungai dan situ atau waduk di DKI Jakarta”, terang Bu Way panggilan akrab beliau.    

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH DKI Jakarta Ir. Erni Pelita Fitratunnisa, ME., menyampaikan, bahwa selama pemantauan kualitas lingkungan yang dilakukan bersama dengan PPLH IPB University, pihak DLH DKI Jakarta sangat terbantu dengan adanya kerjasama dalam hal pemantauan kualitas lingkungan. “DLH ini tugasnya yaitu memantau, mengukur dan menganalisis. Tentunya, ada pihak SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lain yang bertugas untuk melakukan aksi pemulihan terhadap kondisi kualitas air tersebut. Nantinya nilai ini diperlukan untuk dimasukkan ke IKLHD (Indeks Kualitas Lingkungan Hidup). Tugas kami juga meyakinkan pengambil kebijakan di level provinsi bahwa ini ada (diperlukan) kontribusi dari rekan-rekan SKPD lainnya”, paparnya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Eksekutif PPLH IPB University Dr. Liyantono, beliau menyampaikan bahwa tantangan terbesar bagi DLH Provinsi DKI Jakarta kedepan adalah bagaimana menjaga agar nilai bakteri koli dan bakteri fekal koli dapat memenuhi baku mutu minimal baku mutu air kelas II. Karena, nilai yang selama ini diperoleh ketika pemantauan sungai maupun situ/waduk dilakukan, sering melebihi baku mutu yang disyaratkan. Untuk mengurangi potensi tinggi nya cemaran mikrobiologi ini, Dr Liyantono menyarankan untuk segera memperbaiki sistem sanitasi pemukiman warga yang belum tertata.  “tidak ada cara lain, selain memperbaiki sistem sanitasi di pemukiman warga yang padat di Jakarta. Salah satunya, dengan percepatan pembangunan IPAL Komunal yang sekarang sedang dalam tahap pembangunan di beberapa titik oleh Dinas Sumberdaya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta” rincinya.[my]