PPLH IPB University sebagai Co-Host pada UNTA Workshop di Taiwan

Pada tahun 2020 silam IPB University dan NPUST (National Pingtung University Science and Technology) menandatangi MOU kolaborasi dalam joint research, student dan lecturer exchange, Joint workshop dll.  Pihak NPUST tak hanya menjalin kerjasama dengan Indonesia, tapi juga dengan Malaysia, dan Thailand, membentuk semacam jejaring kerjasama untuk sains keilmuan tentang tropik yang berkaitan dengan sustainable development. Person in Charge (PIC) dari IPB University dalam kerjasama dengan NPUST adalah Prof. Hefni Effendi (PPLH IPB) dan Prof. Iskandar Siregar (Direktur ICO IPB).

Dalam suasana pandemi Covid-19 kolaborasi yang dapat dilakukan dalam rangka merealisasikan MOU adalah online joint workshop yang telah berlangsung selama 2 kali yakni pada 2020 dan pada 25 Nov 2021.  Workshop kali ini mengusung tema University Network for Tropical Agriculture (UNTA) 2021 “Young Voice in SDGs”. 

PPLH (Pusat Penelitian Lingkungan Hidup) sebagai representative dari IPB University dijadikan co-host workshop untuk topik “Ecological Restoration”.  UNTA Workshop ini diikuti oleh delegasi dari Indonesia (IPB University dan Universitas Brawijaya), Taiwan (NPUST), Malaysia (UPM/University Putra Malaysia), Thailand (RMUTT/Rajamangala University of Technology Thanyaburi).  Sebanyak 3 topik workshop dibahas yakni 1) Smart Agriculture, NPUST sebagai host, 2)  Circular Economy (NPUST dan RMUTT sebagai host), 3) Ecological Restoration (NPUST dan IPB University sebagai host), ujar Prof. Hefni Effendi yang merupakan peneliti senior PPLH IPB University dan guru besar dari FPIK.

Para mahasiswa dari 4 negara tersebut baik secara perorangan ataupun asosiasi profesi kemahasiswaan menyampaikan hasil riset dan aksi-aksi nyata yang berkenaan dengan ketiga topik workshop tersebut dan dikaitkan dengan goal SDGs yang disasar oleh penelitian dan aksi tersebut.  Hasil riset yang dipaparkan pada event ini didedikasikan sebagai turut ambil bagian dalam upaya pencapaian tujuan SDG (Sustainable Development Goal) yang sebanyak 17 goals tersebut.  Sebagai manifestasi kepedulian generasi muda Asia Pasifik dalam pencapaian SDG.

IPB University mengirim 1 kelompok asosiasi profesi kemahasiswaan (International Association of Student in Agricultural and Related Science), 1 orang mahasiswa S2 Prodi PSL (Muhammad Isnan Zuhri), 1 orang mahasiswa S1 Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) FPIK (Eva Cristine Ronauli).  Selain dihadiri oleh para pemakalah dan sejumlah dosen dari ke 4 negara tersebut, juga dihadiri oleh mahasiswa-mahasiswa pasca sarjana (89 orang) dari beberapa universitas di ke 4 negara tersebut. 

Dari pihak dosen hadir Prof. Hefni Effendi yang berperan sebagai co-host pada topik Ecological Restoration, dan Prof. Iskandar Siregar (Direktur ICO IPB) berperan dalam panel diskusi tentang pelaksanaan workshop selanjutnya dan kegiatan-kegiatan kolaborasi yang dapat dilaksanakan kemudian. 

Hasil penelitian dan aksi yang dipaparkan oleh pada mahasiswa pada workshop ini sangat variatif dan impressive, juga ada yang dikaitkan dengan pandemi Covod-19.  Intinya kesemuanya menyuarakan bagaimana partisipasi generasi muda dalam pencapaian SDG, yang menjadi tugas bersama seluruh umat manusia di jagat raya ini, untuk menghindari kolapsnya tatanan kehidupan di bumi ini, jika tidak seluruh stakeholders alam ini hand in hand berkolaborasi dan berbuat nyata walaupun hanya berupa aksi yang simple dan humble.

Selanjutnya Prof. Kuo Pin Chuang (NPUST) mengulurkan tangan kolaborasi kepada IPB University dalam bidang environmental eDNA, yang tentu saja sangat disambut baik oleh Prof. Hefni Effendi, karena saat inipun PPLH IPB University sedang jalin kerjasama dengan PHE ONWJ dalam kajian tentang marine biodiversity eDNA (HEF,28/11/2021).  

Para pemapar pada workshop diberi nilai oleh panel judge untuk menentukan best presenter baik perorangan maupun kelompok.  Delegasi Indonesia berhasil memenangkan 2 penghargaan yakni: best presenter untuk sub topik 3. Ecological Restoration atas nama Eva Cristine Ronauli (Dept MSP FPIK), dan best presenter kelompok asosiasi profesi kemahasiswaan dimenangkan oleh delegasi dari Universitas Brawijaya Malang.

SDGs goal yang tercakup dalam worskhop Young Voice in SDGs ini diintisarikan dari materi paparan yang dipresentasikan oleh mahasiswa  IPB University adalah: SDG-4 (Quality Education), SDG-5 (Gender Equality), SDG-6 (Clean Water and Sanitation), SDG-8 (Decent Work and Economic Growth), SDG-9 (Industry Innovation and Infrastructure), SDG-11 (Sustainable Cities and Communities), SDG-12 (Responsible Consumption and Production), SDG-13 (Climate Action),   SDG-14 (Life below Water), dan SDG-15 (Life on Land).