Kurangi emisi karbon lewat bersepeda kreatif, PPLH IPB dan Himagreto sukses selenggarakan IPB Virtual Gowes 2021 for Low Carbon Emission
Dalam rangka memperingati Dies Natalis IPB University yang ke 58 dan zerro emission day, Pusat Penelitian Lingkungan Hidup IPB University (PPLH IPB) dan Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi IPB (Himagreto) mengadakan lomba bersepeda dengan tajuk IPB Virtual Gowes 2021 for Low Carbon Emission dengan tagline “Bersepeda kurangi emisi, produktif dikala pandemi, berbakti untuk negeri“. Event ini diharapkan mampu meningkatkan peran IPB University mendukung rencana pemerintah mengurangi emisi. Event ini terselanggara berkat kerjasama PPLH IPB dan Himagreto yang didukung oleh Ditmawa PK IPB dan Pertamina Hulu Energi ONWJ.
Gowes dilaksanakan dari tanggal 13 – 19 September 2021 melalui aplikasi Relive dan video yang dihasilkan diunggah melalui media sosial baik Instagram atau Facebook. Penilaian video gowes dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari Prof. Dr. Ir. Hefni Effendi, M.Phil. selaku Kepala PPLH IPB, Dr. Yudi Setiawan, SP, M.Sc. selaku Sekretaris Eksekutif PPLH IPB, dan Dr. Alim Setiawan S, S.TP, M.Si. selaku Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB.
Pemenang IPB Virtual Gowes 2021 ini diumumkan melalui webinar yang dilaksanakan pada tanggal 21 September yang bertepatan dengan peringatan zero emission day. Sebelum mengumkan para pemenang, Dr. Yudi Setiawan yang merupakan penanggung jawab kegiatan menjelaskan bahwa event lomba ini diikuti oleh 44 peserta yang terdiri dari 23 peserta kategori umum dan 21 peserta kategori mahasiswa. Sekretaris Eksekutif PPLH IPB ini menjelaskan bahwa peserta kategori umum terdiri atas berbagai kalangan seperti karyawan BUMN, dosen, peneliti, pemilik UMKM, tenaga pendidikan kampus, dan karyawan swasta. Untuk kategori mahasiswa, tidak hanya mahasiswa IPB saja yang berpartisipasi, namun peserta juga berasal dari kampus lainnya seperti UNJ, UGM, dan Ehime University – Jepang. Dosen Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University tersebut menambahkan bahwa peserta yang mengikuti event lomba ini dari berbagai daerah seperti Bogor, Bekasi, Jakarta, Lampung, Kebumen, Indramayu, Polewali, Garut, Cilacap, Tenggarong, dan daerah di Indonesia lainnya bahkan terdapat satu peserta dari Jepang.
“Ide aktivitas gowes dari peserta sangatlah kreatif. Ada yang gowes sambil membersihkan sampah plastik, menanam pohon, mempromosikan kuliner atau wisata lokal, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang bermanfaat untuk lingkungan. Jadi selain gowes menyehatkan, berpartisipasi mengurangi emisi, juga bermanfaat terhadap lingkungan sekitar melalui aktivitas yang dilakukan sembari gowes” ujar Dr. Yudi yang juga merupakan dosen di Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University.
Pemenang IPB Virtual Gowes 2021 for Low Carbon Emission kategori umum disampaikan oleh Taufiq Yuliawan, S.Si, M.Sc. selaku ketua pelaksana kegiatan. Untuk tahun 2021 ini, Juara 1 diraih oleh Iman Santoso yang merupakan pemilik UMKM dari Klaten yang melakukan gowes sembari mempromosikan wisata daerahnya, dan melakukan pelepasan ikan di sungai, serta memberikan santunan sembako kepada petani yang ditemui pada saat gowes. Juara 2 untuk kategori umum diraih oleh Ade Harahap yang melakukan gowes dengan aktivitas lain berupa penanaman pohon, dan Juara 3 diraih oleh Iif Miftahul Ihsan yang melakukan aksi jemput jelantah yang merupakan limbah rumah tangga yang akan dimanfaatkan untuk biodisel. Taufiq Yuliawan yang merupakan peneliti PPLH IPB ini menjelaskan bahwa “Kegiatan Iman Santoso melepas ikan ke sungai dan memberikan sumbangan sembako kepada petani inilah yang menarik hati dewan juri untuk memilihnya sebagai Juara 1. Selain jarak gowes yang dinilai cukup dan prokes yang ditaati secara baik, keunikan aktivitas yang dilakukan oleh Iman Santoso inilah yang menjadi pembeda dengan peserta lainnya“. Menanggapi kemenangannya, Iman Santoso mengucapkan terima kasih kepada IPB telah mengapresiasi aksi yang dia lakukan. Pemuda dari Klaten, Jawa Tengah ini berharap aksi-aksi cinta lingkungan yang telah ia lakukan mampu menginspirasi teman-teman lainnya dan menjadikan gowes bukan hanya hobi namun sebuah rutinitas untuk bumi yang lebih baik.
Kategori mahasiswa tidak kalah menariknya dengan kategori umum. Pada kesempatan ini Dr. Alim Setiawan yang merupakan Direktur Kemahasiswaan IPB mengumumkan Juara 3 disabet oleh Dita Isnaini yang merupakan mahasiswa pascarasjana IPB, Juara 2 diraih oleh Muh. Hildan S yang merupakan mahasiswa IPB angkatan 58, sedangkan Naufal Nashif yang merupakan mahasiswa statistika IPB terpilih sebagai Juara 1. Dr. Alim Setiawan yang juga merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB ini menjelaskan bahwa para pemenang telah memberikan contoh penerapan green lifestyle di kehidupan sehari-hari dan kehidupan kampus. “Saya berharap kepada seluruh mahasiswa terutama civitas IPB dapat menerapkan gaya hidup hijau atau green lifestyle di kehidupan kampus. Ketika nanti pembelajaran sudah dimulai secara offline, saya tunggu aksi rekan-rekan semua dalam menjaga lingkungan seperti gowes, pemakaian tumbler, dan menjaga kebersihan lingkungan dari sampah-sampah anorganik“.
Di akhir acara, Prof. Hefni Effendi memberikan ucapan selamat kepada pemenang dan beliau mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh peserta IPB Virtual Gowes 2021 yang telah mengkampanyekan aksi-aksi cinta lingkungan khususnya peningkatan kontribusi penurunan emisi. “Saya harapkan aksi-aksi nyata cinta lingkugan seperti gowes untuk emisi karbon yang lebih rendah dapat dilaksanakan secara rutin, tidak hanya menjadi sebuah event namun menjadi sebuah kebiasaan“, imbuh Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.
Berikut list para pemenang IPB Virtual Gowes 2021 for Low Carbon Emission:
Kategori Umum
- Juara 1: Iman Santoso.
- Juara 2: Ade Harahap.
- Juara 3: Iif Miftahul Ihsan.
- Juara Favorit: Kholil Aziz, Rechsa Amberty, Afina Pratiwi, Melaty Ende, dan Agung Adzkiya.
Kategori Mahasiswa
- Juara 1: Naufal Nashif.
- Juara 2: Muh. Hildan S.
- Juara 3: Dita Isnaini.
- Juara Favorit: Mahatma Alvinia, Rio Andika, A. Hilmi Rafiiq, Muh. Saddham A., Oktaviani Ade S.
Untuk kisah lengkap para pemenang, nantikan kehadirannya di konten bincang-bincang dengan pemenang.