Lakukan Kajian Ekoriparian Kawasan Rokan-Riau, Pertamina PHR Libatkan PPLH IPB

Lakukan Kajian Ekoriparian Kawasan Rokan-Riau, Pertamina PHR Libatkan PPLH IPB

Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) IPB University melakukan studi survey tentang ekoriparian sebagai bentuk kompensasi pembuangan air terproduksi ke badan air permukaan oleh PT Pertamina Hulu Rokan di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Rokan WK-Rokan, Provinsi Riau, tanggal 5 hingga 8 Oktober 2022. Tim yang terdiri dari Dr. Tjahjo Tri Hartono, Dr. Akhmad Arifin Hadi, Tovan Yulianto, S.P., MM., Anasstassia Ayu Arcitra, S.Si, M.Si, dan Mursalin, S.Pi., M.Si. Tim mengkaji dalam hal ini mengkaji konsep ekoriparian dengan menggabungkan beberapa hal yang berkaitan dengan aspek lingkungan, sosial dan ekonomi kawasan ekoriparian di kawasan Rokan, Provinsi Riau.

Area riparian sendiri adalah zona transisi yang mencakup wilayah antara daratan dan akuatik yang menunjukkan karakteristik antar kedua sistem ini (Lewis, 2009). Adapun konsep ekoriparian mencakup pemanfaatan badan air penerima untuk menjadi pusat wisata edukasi lingkungan dengan tidak menggangu ekosistem yang ada dan dalam pengelolaannya melibatkan peran serta masyarakat (Dit. PPA-Ditjen PPLK KLHK, 2022).

Kriteria penentuan lokasi ekoriparian mempertimbangkan aspek status hak kepemilikan lahan, jarak sungai pemukiman, tingkat kepadatan penduduk, demografi (struktur mata pencaharian, pendidikan, interaksi sosial, dan indeks pembangunan manusia-IPM), dan beban pencemar air sungai. Adapun kriteria desain infrastruktur serta desain lanskap ekoriparian memperhatikan faktor sistem pengolahan air limbah (IPAL), keberadaan sarana sosial kemasyarakatan dan fungsi wanatani.

Menurut Sekretaris Eksekutif PPLH IPB University Dr. Liyantono, S.TP., M.Agr., selaku wakil penanggungjawab kegiatan, untuk selanjutnya, poin-poin tersebut diatas merupakan dasar dalam penentuan lokasi dan desain infrastruktur serta desain lanskap ekoriparian. “kajian ini sendiri melibatkan beberapa tim untuk menghimpun data dan melakukan kajian, tim PPLH IPB diberikan waktu selama tiga bulan untuk menyelesaikan”. jelasnya.[my]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *