Pemantauan Lingkungan di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma Tahun 2018

Pemantauan Lingkungan di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma Tahun 2018

Kegiatan ini merupakan kerjasama PPLH-IPB dengan PT. Angkasa Pura II (Persero), Halim Perdanakusuma dalam pelaksanaan Rencana Pengelolaan & Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL). Realisasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup pada Tahun 2018 pada dasarnya adalah kegiatan pada tahap operasi. Pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang dilakukan antara lain pada komponen: fisika, kimia, biologi, transportasi, sosial, ekonomi, dan budaya, serta kesehatan masyarakat.

Tujuan Kegiatan

Tujuan dari dilaksanakan kegiatan ini adalah sebagai berikut:

  • Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan lingkungan hidup yang telah dilakukan oleh mitra.
  • Mengetahui status kualitas lingkungan hidup di lokasi kegiatan.
  • Memberikan masukan peningkatan pengelolaan lingkungan hidup.

Manfaat untuk Masyarakat & Lingkungan

Kegiatan ini memiliki manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar lokasi khususnya di Kecamatan Makasar, Kota Administrasi Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta. Manfaat tersebut antara lain:

  • Memberikan informasi status lingkungan terkini kepada pemerintah dan masyarakat di sekitar lokasi kegiatan.
  • Memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pengawasan pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura II.
  • Memastikan pengelolaan lingkungan hidup berjalan baik sehingga kondisi lingkungan di sekitar lokasi tetap nyaman untuk kehidupan masyarakat sekitar.
  • Memberikan masukan peningkatan pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup di lokasi kegiatan untuk mencapai target kualitas lingkungan hidup yang lebih baik di masa mendatang.

Personil yang terlibat

Personil yang terlibat dalam kegiatan ini merupakan beberapa tenaga ahli muda PPLH IPB dan beberapa teknisi pengambil sampel. Personil tersebut adalah:

SDGs yang Terkait

Beberapa SDGs (Sustainable Development Goals) yang terkait dalam kegiatan ini adalah:

  • Goal 3: Good health and well-being. Goal ini terkait dengan adanya pengumpulan data jenis penyakit menular dan tidak menular yang bersumber dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Penurunan jumlah kejadian kasus penyakit menular di Bandar Udara Halim Perdanakusuma menunjukkan adanya perbaikan kondisi sanitasi lingkungan (toilet umum, perbaikan sarana umum,  bantuan fasilitas kesehatan, dan tenaga medis). Kegiatan pengelolaan tersebut memenuhi target 3.3 (fight communicable diseases).
  • Goal 6: Clean water and sanitation. Goal ini terkait dengan adanya kegiatan pengelolaan limbah cair yang bersumber dari kegiatan perkantoran dan kebandarudaraan. Kegiatan pengelolaan tersebut memenuhi target 6.3 (improve water quality), 6.4 (substantially increase water-use efficiency), dan 6.6 (protect and restore water-related ecosystems).
  • Goal 8: Decent work and economic growth. Goal ini berkaitan dengan kegiatan kebandarudaraan dan terciptanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar area bandara dengan adanya pelatihan dan standarisasi upah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kegiatan pengelolaan tersebut memenuhi target 8.6 (promote youth employment, education and training), dan 8.8 (protect labour rights and promote safe working environments).
  • Goal 11: Sustainable cities and communities. Goal ini erat kaitannya dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi. selain itu, adanya kegiatan pencegahaan kecelakaan di sekitar lokasi lepas landas pesawat meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat di sekitar lokasi tersebut.
  • Goal 13: Climate action. Kegiatan pengurangan emisi gas yang berasal dari emisi pesawat merupakan salah satu aksi yang dapat mendukung aksi pengurangan gas rumah kaca. Selain itu, pemeliharaan kawasan terbuka hijau dapat mengurangi potensi adanya urban heat island di kawasan tersebut.
  • Goal 15: Life on Land. Target dari goal ini dipenuhi oleh kegiatan pemeliharaan ruang terbuka hijau di kawasan bandar udara. Pemeliharaan dan penanaman berbagai jenis pohon telah dilakukan pada beberapa areal di sekitar kawasan bandara. Kondisi dari ruang terbuka hijau tersebut cukup terawat dan memiliki jenis yang beragam sehingga kondisi ekosistem di sekitar kawasan tersebut dalam kondisi baik.