Laboratorium PPLH IPB Raih Sertifikasi Kelayakan Sebagai Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi
Laboratorium Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) IPB University telah meraih sertifikat akreditasi sebagai persyaratan umum untuk Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) ISO/IEC 17025-2017 yang ditetapkan pada 05 Juni 2024 oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). Perolehan capaian ini telah melalui serangkaian penilaian diantaranya kegiatan asesmen awal, penyaksian asesmen/witness sampling dan pengujian untuk memperoleh standar tersebut pada Laboratorium Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) IPB University tanggal 24 hingga 26 Januari 2024, standar ini digunakan untuk memperoleh sertifikasi kelayakan sebagai laboratorium lingkungan yang kompeten.
Tim penilai pada waktu itu yang terdiri dari Yohanes Susanto Ridwan, M.Si., (Asesor Kepala), Lukman (Asesor) dan Intan Fitalia, S.Si., (Asesor) telah diterima oleh jajaran pimpinan PPLH IPB University yaitu Kepala PPLH IPB University Dr. Yudi Setiawan, S.P., M.Env.Sc, Dr. Liyantono,S.TP., M.Agr selaku Sekretaris Eksekutif PPLH IPB serta Dr. Zaenal Abidin, S.SI., M.Agr.Sc selaku Kepala Laboratorium Lingkungan PPLH IPB University beserta tim Laboratorium Lingkungan di Gedung PPLH IPB University.
Menurut Kepala Laboratorium Lingkungan PPLH IPB Dr. Zaenal Abidin, S.Si., M.Agr.Sc saat dihubungi pada (25/07/2024), persiapan laboratorium menghadapi proses akreditasi ini dilakukan selama kurang lebih satu tahun, mulai dari pemantapan sumber daya manusia, hingga pemutakhiran alat analisis di laboratorium. Sehingga, pada saat assessment berlangsung tidak ditemukan adanya kendala yang berarti. “Tentu saja, ada hal-hal yang harus segera diperbaiki berdasarkan temuan terhadap hal-hal yang belum lengkap selama jangka waktu tiga bulan”, jelasnya. Di tahun 2022 – 2023 kembali dimulai lagi proses revitalisasi laboratorium, perbaikan hingga pembaruan alat-alat laboratorium serta penyiapan sumber daya manusia (SDM)”, ungkapnya.
Menurut Dr. Zaenal Abidin, S.Si., M.Agr.Sc., untuk memperkuat mutu SDM internal laboratorium, pimpinan dan manajemen PPLH IPB telah mengikutkan tenaga teknisi dan administrasi laboratorium untuk mengikuti pelatihan teknik pengambilan sampel (contoh) air, serta pengiriman tim laboratorium untuk studi banding ke laboratorium pengujian yang lain yang telah terakreditasi. “Hal ini penting, karena sebagai laboratorium pengujian selain dibutuhkan alat, prasarana yang mumpuni juga harus didukung oleh SDM yang handal. Handal dalam artian bukan hanya keahlian yang mumpuni saja, tetapi karakter dari SDM itu sendiri yang tangguh dan teruji. Karena, laboratorium pengujian itu memiliki tugas yang berat sebagai ujung tombak dalam menghasilkan data yang terpercaya terkait dengan kualitas lingkungan baik itu air, udara, dan tanah”, rincinya.
Sebelumnya, PPLH IPB University juga pernah mengirimkan staf laboratorium untuk melakukan studi banding ke UPTD Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Provinsi Sumatera Selatan. Studi banding dilakukan dalam rangka memperluas jaringan kerjasama yang berkelanjutan. Tim Laboratorium PPLH IPB University juga mendatangkan narasumber yang memahami tentang penerapan ISO 17025. “Narasumber yang memperkuat pemahaman kami terkait dengan ISO 17025, tidak hanya berupa teori, tetapi bagaimana implementasinya di laboratorium. Kemudian juga pemahaman tentang pengambilan sampel di lapangan”, ungkap Dr. Zaenal melanjutkan.
Menyambung hal tersebut, Kepala PPLH IPB University Dr. Yudi Setiawan, S.P., M.Env.Sc. telah menginstruksikan kepada tim diklat PPLH IPB untuk mengorganisir kegiatan pelatihan untuk memperkuat SDM internal Laboratorium PPLH IPB. Karena, salah satu kompetensi utama dari PPLH IPB dalam hal menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang handal dalam bidang lingkungan. “Rangkaian pelatihan seperti ini dibuat secara reguler untuk menjawab kebutuhan akan SDM bidang lingkungan salah satunya dalam hal pengambilan contoh (sampel) air. PPLH IPB telah berpengalaman dalam melakukan pengambilan sampel (contoh) air, baik pada perairan sungai, danau, dan laut. Hal ini untuk membantu memenuhi kewajiban dari mitra kerja kami baik dari institusi pemerintahan, kementerian, perusahaan BUMN, dan swasta”, jelas Dr. Yudi.
Terakhir, Kepala PPLH IPB University Dr. Yudi Setiawan, S.P., M.Env.Sc., menyebutkan bahwa target kedepan Laboratorium PPLH IPB tidak hanya akan menjadi laboratorium pendidikan, akan tetapi juga diarahkan menjadi laboratorium analisis lingkungan yang memiliki kompetensi unggul. “Alhamdulillah saya menyampaikan selamat kepada Pak Zaenal (Kepala Laboratorium Lingkungan PPLH IPB) dan staf lab atas effort dan kerja keras yang luar biasa, semoga mendapatkan hasil yang terbaik dan berkah. Semoga menjadi ikhtiar menuju Laboratorium PPLH IPB yang kredibel dan menjadi rujukan”, ungkapnya.
Sebagai informasi, saat ini Laboratorium Lingkungan PPLH IPB University telah mendapat akreditasi untuk pengujian sebanyak 42 parameter lingkungan baik untuk kualitas air tanah, air permukaan, kualitas udara ambien, kebisingan, serta kualitas tanah dan sedimen. Kedepan, Laboratorium Lingkungan PPLH IPB akan mengajukan akreditasi untuk pengujian parameter lingkungan tambahan. Proses menuju ke akreditasi yang lebih lengkap akan dilakukan dengan penambahan SDM penganalisa dan alat analisa yang memadai.[my]