Kajian Pelaksanaan Izin Lingkungan Bandar Udara Soekarno Hatta Semester 1 dan 2 Tahun 2019
Kegiatan ini merupakan kerjasama PPLH IPB dengan PT Angkasa Pura II, Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta dalam memantau pelaksanaan Rencana Pengelolaan & Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL). Kegiatan ini merupakan salah satu usaha dari PT Angkasa Pura II untuk menjaga kelestarian lingkungannya seperti yang telah tertuang dalam izin lingkungan perusahaan tersebut. Komponen lingkungan yang dikaji antara lain: udara ambien, emisi cerobong, air sungai, vegetasi, dan sosekbud.
Tujuan Kegiatan
Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah sebagai berikut:
- Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan lingkungan hidup yang telah dilakukan oleh pemrakarsa.
- Mengetahui status kualitas lingkungan hidup di lokasi kegiatan.
- Memberikan masukan peningkatan pengelolaan lingkungan hidup.
Manfaat untuk Masyarakat & Lingkungan
Kegiatan ini memiliki manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar lokasi khususnya di Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, dan Kecamatan Neglasari serta Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Provinsi Banten. Manfaat tersebut antara lain:
- Memberikan informasi status lingkungan terkini kepada pemerintah dan masyarakat di sekitar lokasi kegiatan.
- Memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pengawasan pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura II.
- Memastikan pengelolaan lingkungan hidup berjalan baik sehingga kondisi lingkungan di sekitar lokasi tetap nyaman untuk kehidupan masyarakat sekitar.
- Memberikan masukan peningkatan pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup di lokasi kegiatan untuk mencapai target kualitas lingkungan hidup yang lebih baik di masa mendatang.
Personil yang terlibat
Personil yang terlibat dalam kegiatan ini merupakan beberapa tenaga ahli muda PPLH IPB dan beberapa teknisi pengambil sampel. Personil tersebut adalah:
- Prof. Dr. Hefni Effendi, M.Phil (Ketua Tim)
- Luluk D. W. Handayani, SP, MSi (Project Officer)
- Bagus A. Utomo, SPi (Tenaga Ahli Kualitas Air)
- Taufiq Yuliawan, SSi, MSc (Tenaga Ahli Kualitas Udara)
- Prita Ayu Permatasari, SP (Tenaga Ahli Sanitasi)
- Wiwid Arif Pambudi, SHut (Asisten Tenaga Ahli)
- Luisa Febrina Amalo, SSi (Tenaga Ahli Pemetaan)
- Ferdiansyah, ST (Teknisi Pengambil Sampel).
SDGs yang Terkait
Beberapa SDGs (Sustainable Development Goals) yang terkait dalam kegiatan ini adalah:
- Goal 6: Clean water and sanitation. Goal ini terkait dengan kegiatan pengelolaan limbah cair yang bersumber dari kegiatan rumah tangga, penggunaan air olahan untuk taman, dan menjaga lahan terbuka hijau sebagai area serapan air. Kegiatan pengelolaan tersebut memenuhi target 6.3 (improve water quality), 6.4 (substantially increase water-use efficiency), dan 6.6 (protect and restore water-related ecosystems).
- Goal 11: Sustainable cities and communities. Goal ini erat kaitannya dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi kegiatan dan adanya kegiatan pencegahaan kecelakaan di sekitar lokasi lepas landas pesawat meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat di sekitar lokasi tersebut.
- Goal 13: Climate action. Kegiatan pengurangan emisi gas yang berasal dari cerobong mesin merupakan salah satu aksi yang dapat mendukung aksi pengurangan gas rumah kaca. Selain itu, pemeliharaan kawasan terbuka hijau juga dapat mengurangi potensi adanya urban heat island di kawasan tersebut.
- Goal 15: Life on Land. Target dari goal ini dipenuhi oleh kegiatan pemeliharaan ruang terbuka hijau di kawasan bandar udara. Pemeliharaan dan penanaman berbagai jenis pohon telah dilakukan pada beberapa areal yang lokasinya jauh dari kawasan lepas landas pesawat. Kondisi dari ruang terbuka hijau tersebut cukup terawat dan memiliki jenis yang beragam sehingga kondisi ekosistem di sekitar kawasan tersebut dalam kondisi baik.