Himagreto dan PPLH IPB University ajak masyarakat untuk menjaga iklim dengan mengurangi emisi karbon

Himagreto dan PPLH IPB University ajak masyarakat untuk menjaga iklim dengan mengurangi emisi karbon

Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi (Himagreto) dan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) IPB University, menggelar webinar “Peran Masyarakat untuk Mengurangi Emisi dalam Mendukung Pemerintah Menuju Zero Emisi” (21/9). Webinar ini menghadirkan Dr. Akhmad Faqih, S.Si., dari Departemen Geofisika dan Meteorologi IPB University, dan Prof. Dr. Ir. Arief Sabdo Yuwono, MSc. dari Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan IPB University.


Webinar ini berlangsung pada 21 September 2021 yang bertepatan dengan peringatan hari nol emisi (zero emission day). Fokus acara ini bertujuan untuk meningkatkan peran masyarakat dalam mengurangi emisi melalui hal hal sederhana yang dapat dilakukan oleh masyarakat secara langsung.

Acara ini dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Hefni Effendi, M.Phil. selaku Kepala PPLH IPB University. Beliau menjelaskan acara ini sebagai langkah kontribusi nyata untuk mendukung pengurangan emisi karbon dan komitmen kita di dunia internasional. “Semoga acara ini bisa menjadi inspirasi bagi kita, agar turut serta menurunkan emisi karbon di negara kita, walaupun kecil namun akan berdampak signifikan jika dilaksanakan oleh orang banyak” imbuh Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University tersebut.


Dr. Akhmad Faqih yang merupakan narasumber pertama mengupas topik “Pengaruh Emisi Karbon Terhadap Perubahan Iklim dan Adaptasinya dalam Keseharian Masyarakat”. Dalam paparannya, pakar Pemodelan Iklim ini menjelaskan perubahan iklim akibat emisi yang dihasilkan manusia dan cara mengurangi emisi dari berbagai sektor.


“Kebanyakan emisi yang dilepaskan ke atmosfer adalah dari aktivitas manusia, hal ini mengakibatkan menghangatnya bumi dan memiliki trend yang naik dari 2000 tahun yang lalu” ujar Peneliti dari Departemen Geofisika dan Meteorologi.
Menurutnya, perubahan iklim akan berpengaruh terhadap banyak hal termasuk cuaca ekstrem.


“Indonesia sudah berkomitmen untuk menjaga iklim dan mengurangi emisi, oleh karena itu perlu partisipasi dari semua pihak untuk terus menjaga komitmen ini” ujarnya.


Dr. Akhmad Faqih juga berpesan “Kita bisa berkontribusi di banyak hal, dan setiap orang bisa menjadi peran untuk menjaga bumi, oleh karena itu mari mulai dari diri sendiri. Saya sendiri telah menggunakan sepeda motor listrik sejak 2017 dan saya juga sudah mulai menggunakan solar panel di rumah saya. Memang saya belum bisa secara total meninggalkan bahan bakar fosil, namun setidaknya saya telah mengurangi konsumsi bahan bakar tersebut dengan menggunakan renewable energy yang lebih ramah lingkungan”.


Pemateri kedua, Prof. Dr. Ir. Arief Sabdo Yuwono, M.Sc. yang merupakan ahli teknik pengelolaan kualitas udara dan kebisingan mengupas Topik “Rancangan Implementasi Perbaikan Sustainability Kampus IPB University” yang di dalamnya memuat upaya-upaya pengurangan emisi. Dalam paparannya, dijelaskan penelitian terkini dan upaya-upaya yang telah dirancang dan dilaksanakan oleh IPB University untuk mengurangi emisi yang tentunya bisa diaplikasikan kepada masyarakat.


Guru besar Fakultas Teknologi Pertanian IPB ini juga memaparkan bahwa tim sustainable IPB telah berusaha membuat langkah-langkah reduksi emisi, salah satunya adalah dengan mengolah limbah plastik.
“Banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan setiap orang untuk mengurangi emisi, salah satunya dengan mengelola limbah plastik” serunya.


Prof. Arief Sabdo Yuwono juga mengajak semua orang untuk menerapkan metode SABDO (Sebelas Detik Aja Bio Degradasi Organik) penerapan metode ini, Prof Arief menciptakan semacam bak komposter yang terdiri dari satu kompartemen besar. Di dalamnya sudah ada larva yang akan mendegradasi bahan organik. Jadi, ketika kita sudah memasukkan sampah organik ke dalam bak komposter SABDO, maka proses degradasi akan dilakukan oleh larva Black Soldier Fly (BSF).

Webinar yang dihadiri oleh 135 peserta dari berbagai sektor siswa sekolah menengah, mahasiswa, civitas akademik, peneliti, PNS, dan masyarakat umum dari seluruh Indonesia ini terselenggara atas kerjasama Himagreto IPB dan PPLH IPB University yang didukung oleh DitmawaPK dan Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ.

Pada kesempatan ini pula, diumumkan pemenang IPB Virtual Gowes 2021 for Low Carbon Emission yang merupakan langkah nyata IPB untuk mendukung upaya pengurangan emisi yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

Berita terkait pengumuman pemenang IPB Virtual Gowes 2021 dapat dilihat pada tautan berikut:

http://pplh.ipb.ac.id/berita/kurangi-emisi-karbon-lewat-bersepeda-kreatif-pplh-ipb-dan-himagreto-sukses-selenggarakan-ipb-virtual-gowes-2021/